Minggu, 01 November 2009

Gangguan Keseimbangan Alam

Sinyal ke 3 tentang Gempa Besar. Gempa kecil di bawah 5,0 SR itu normal terjadi, tak ubah seperti petir yang juga acapkali terjadi. Jadi tak usah khawatir, karena ini adalah sunnatullah atau takdir yang didesain Allah agar keseimbangan tetap terjaga.

 “Kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. QS Annaml: 88.

Tips untuk mengurangi gempa, tanam segera pohon-pohon ekonomis yang juga bermanfaat meningkatkan kesejahteraan bagi penanamnya, di setiap tanah kosong terlantar. Kita salah, telah melakukan kerusakan di muka bumi (fasada fil ardi). Maka bagi yang khawatir terjadi bencana segera lakukan perbaikan di muka bumi (shalih fil ardi) dengan melakukan penanaman pohon-pohon pengganti.


Dan ingat batas waktu toleransi keseimbangan itu adalah 3 tahun (azab kecil akan datang berselang 3 tahun). Sama seperti tahun kabisat dalam kalender hijriah.

Jika tak juga dilakukan penanaman pohon-pohon yang bermanfaat bagi penanamnya di setiap tanah kosong terlantar, sementara penebangan terus berlangsung, maka azab yang lebih dahsyat akan datang menyusul azab-azab kecil.

Tenggang waktu datangnya azab besar itu adalah 3 x 10 tahun = 30 tahun. Sama dengan siklus 30 tahun (kelipatan) kalender hijriah yang berisi 11 tahun kabisat. Tenggang waktu 30 tahun ini sama dengan 1 priode generasi. Inilah arti dari perkataan yang banyak dijumpai di Quran, Allah ingin mengganti suatu kaum dengan kaum berikutnya yang bersedia taat dengan melakukan perbaikan-perbaikan, terutama penanaman pohon-pohon yang bermanfaat bagi penanamnya di setiap tanah kosong terlantar, atau bersedia menghijau makmurkan bumi.

QS Ibrahim 14:19. Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak? Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti (mu) dengan makhluk yang baru,

Jadi mudah sekali sebenarnya mengelakkan bencana dan justru dapat mendatangkan hasil berlimpah bagi yang bersedia patuh.

Esok lusa kita tak usah lagi takut bencana datang, bila kita sudah tau mengapa bencana belakangan ini sering datang, eh …. justru karena kezaliman kita sendiri.

“Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. Maka tidak ada keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan: ‘Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim”. QS Ala’raf: 4-5

Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil (meteor) dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri QS Alankabut: 40.

Katakanlah: "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian) kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahaminya QS Alan’am: 65

Tidak ada komentar: