Minggu, 01 November 2009

Jawaban Teori Darwin

ADAM AS BUKAN HASIL PROSES EVOLUSI
Oleh Zulfahmi
Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah, manusia kedua yang diciptakan Allah adalah Hawa. Adam dan Hawa diciptakan di surga bukan di planet bumi.

QS Ali Imran 3:59. Sesungguhnya misal (penciptaan) `Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.

Entah setan apa yang telah menggiring pakar Islam, sehingga terangsang juga menyediakan waktu untuk ikut menggosip dugaan-dugaan atau hipotesa para peneliti sekuler tentang asal mula kejadian manusia.

Peneliti sekuler yang sudah banyak menguras uang pajak negaranya atau uang donatornya, telah berhipotesa bahwa nenek moyang manusia berasal dari bangsa kera. Dalam jutaan tahun kera berubah sedikit demi sedikit evolusi, sampai menjadi bentuk manusia.

Menurut saya fosil yang mereka temukan itu adalah fosil hewan yang tidak bertalian darah (nasab) dengan Adam. Untuk mengeceknya mereka sebaiknya melakukan tes DNA terhadap fosil tersebut. Karena pada sel DNA tersimpan catatan silsilah hubungan darah fosil berikut rekaman tingkah lakunya selama fosil hidup.

Apakah kita mencoba mulai percaya kepada keterangan para peneliti tersebut yang dalam bahasa Islam tergolong genk setan, dari pada beberapa keterangan yang lebih jelas dan lengkap dapat kita temukan dalam Quran.

Teori evolusi berasal dari rankaian duga-dugaan. Menduga-duga adalah tingkah laku yang dikecam Allah. Jika Darwin adalah seorang Yahudi, kalau saya tak keliru Taurat lebih panjang bercerita tentang Adam.

Untuk beralih ke topik yang lebih berpaedah saya mencamtumkan di sini, beberapa hal tentang Adam. Pada awalnya Adam hanya sendiri tanpa wanita, tetapi di Jannah sudah ada hewan yang berpasang-pasangan. Logiskah dari sekian banyak keturunan kera hanya 1 ekor jantan saja tanpa ada betina yang ikut ber-evolusi hingga sesempurna Adam?

Karena Hawa dan Adam terpengaruh tipuan iblis, keduanya lalu mencicipi buah khuldi. Lalu setan melepaskan pakaian surga dari keduanya, telanjang. Oleh karena itu Adam, Hawa dan jin diusir keluar dari surga. Diturunkanlah mereka ke planet bumi. Mereka berdua terpencar ketika diturunkan ke bumi. Selanjutnya mereka berjumpa di Arafah, lalu beranak pinak.

Jannah itu berada di langit ketujuh. Tata surya kita berada di langit pertama. Sebenarnya Jannah itu sudah disaksikan Muhammad saw ketika mi'raj. Peristiwa mi’raj Rasul Muhammad saw dapat dipahami sebagai perjalanan wisata atau piknik ke kampung asal nenek moyang manusia. Itulah sebabnya pakar Yahudi di Amerika, Rusia dan Eropa heboh dan rela menghabiskan banyak uang melacak keberadaan Jannah itu dengan sejumlah expedisi pesawat tanpa awak, termasuk proyek pengiriman pesawat apollo ke bulan adalah bagian dari mencari Jannah. Mereka berharap bisa tinggal di sana bila Jannah tersebut sudah ketemu. Karena hidup di dunia sangat susah jika dibandingkan dengan hidup di surga.

Dari tanah
Adam diciptakan Allah dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam. Di bawah ini dalilnya:

QS Alhijr 15:26. Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

QS Alhijr 15:28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.


Rencana penciptaan
Sebelum Adam diciptakan, Allah memberitahukan rencana-Nya kepada malaikat:

QS Albaqarah 2:30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

QS Alhijr 15:29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
QS Ala’raf 7:11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam"; maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.


Tinggal di surga
Setelah Adam dan Hawa diciptakan keduanya tinggal di surga,  bukan di planet bumi.

QS Albaqarah:35. Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.

QS Ala’raf 7:19. (Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim".
QS Thaahaa 20:118. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang.
QS Thaahaa 20:119. dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya".

QS Thaahaa 20:115. Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.

Malaikat tunduk ke Adam
Malaikat dan jin yang sudah lebih dahulu ada, diperintahkan Allah tunduk kepada Adam, karena ilmu pengetahuan yang dikuasai Adam lebih tinggi dari yang diketahui malaikat dan jin.

QS Albaqarah 2:31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!"

QS Albaqarah 2:33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"

QS Albaqarah 2:34. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

QS Ala’raf 7:12. Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

QS Alhijr 15:27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
QS Alhijr 15:30. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,
QS Alhijr 15:31. kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu.
QS Alhijr 15:32. Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"
QS Alhijr 15:33. Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk".
QS Thaahaa 20:116. Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.

Buah Khuldi
ilustrasi
Allah melarang Adam dan Hawa mendekati pohon khuldi, menurut penulis, karena buah khuldi mengandung zat perangsang nafsu sex. Adam dan Hawa dapat diperdaya iblis karena Hawa dan Adam dalam suasana terangsang birahinya, setelah memakan buah khuldi. Sehingga iblis dapat menanggalkan pakaian Adam dan Hawa, sehingga telanjang.

Apakah iblis berusaha menggoda Adam dan Hawa agar melakukan hubungan sex di dalam surga? Untuk melicinkan maksudnya iblis melalui tahapan menggoda itu dari makan buah khuldi yang mengandung zat perangsang sex. Ataukah buah khuldi telah menjadi sebab kesempurnaan rancang bangun atau desain tubuh manusia sehingga memiliki nafsu sex?

QS Thaahaa 20:117. Maka kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.
QS Ala’raf 7:20. Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)".
QS Thaahaa 20:120. Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
QS Ala’raf 7:21. Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",
QS Ala’raf 7:22. maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"

QS Thaahaa 20:121. Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.

Keluar dari surga
Akibat Adam dan Hawa mendekati dan memakan buah khuldi, nenek moyang manusia tersebut dikeluarkan dari surge begitu pula jin, di turunkan ke planet bumi.

QS Thaahaa 20:123. Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
QS Ala’raf 7:13. Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".
QS Ala’raf 7:14. Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".
QS Ala’raf 7:15. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh."
 QS Ala’raf 7:16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,
QS Ala’raf 7:17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta`at).
QS Ala’raf 7:18. Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".


Minta ampun
Sebelum keluar dari surge Adam dan Hawa minta ampun kepada Allah, karena telah mengerjakan sesuatu yang dilarang.

QS Ala’raf 7:24. Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
 QS Ala’raf 7:25. Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.

QS Thaahaa 20:122. Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk.

QS Albaqarah 2:37. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

QS Ala’raf 7:23. Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi".

QS Alhijr 15:34. Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,
QS Alhijr 15:35. dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat".
QS Alhijr 15:36. Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan".
QS Alhijr 15:37. Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
QS Alhijr 15:38. sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan"
QS Alhijr 15:39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma`siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
QS Alhijr 15:40. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
QS Alhijr 15:41. Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban
Aku-lah (menjaganya).
QS Alhijr 15:42. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.

QS Ala’raf 7:27. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.
QS Ala’raf 7:172. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

Di mana surga
Pada saat isra’mi’raj Rasulullah Muhammad saw dibawa malaikat Jibril masuk ke dalam surga dan kepadanya diperlihatkan suasana neraka.

QS Annajm 53: ayat 5-18
5. yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat,
6. Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.
7. sedang dia berada di ufuk yang tinggi.
8. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi,
9. maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).
10. Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.
11. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.
12. Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?
13. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,
14. (yaitu) di Sidratil Muntaha.
15. Di dekatnya ada surga tempat tinggal,
16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
17. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
18. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.

QS Alisraa 17:60. Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.
QS Alisraa 17:61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"
QS Alisraa 17:62. Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".
QS Alisraa 17:63. Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup.
QS Alisraa 17:64. Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.
QS Alisraa 17:65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, Kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga".

Kesimpulan
Apakah iblis berusaha menggoda Adam dan Hawa agar melakukan hubungan sex di dalam surga? Untuk melicinkan maksudnya iblis melalui tahapan menggoda itu dari makan buah khuldi yang mengandung zat perangsang sex. Ataukah buah khuldi telah menjadi sebab kesempurnaan rancang bangun atau desain tubuh manusia sehingga memiliki nafsu sex?

Penulis alumni FE UMSU jurusan akuntansi, Medan

1 komentar:

Zulfahmi mengatakan...

Karena Adam dan Hawa baru diciptakan maka keduanya belum punya pengalaman, dan belum pernah berpikir untuk ngesex. Iblis berperan sebagai tutor sex bagi Adam dan Hawa.
Kitab suci tidak memuat keterangan larangan ngesex di dalam surga. Yang ada cuma larangan mendekati pohon khuldi.
Andai Adam dan Hawa sempat hamil dan punya anak di surga, wah .... alangkah enaknya jadi anak cucu mereka. Kalau cuma dilarang mendekati pohon khuldi saya sanggup mentaatinya.