Rabu, 19 Januari 2011

Pembangkit Listrik


Waspada 19-1-2011
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir di Balige untuk meresmikan Museum Batak. Selain itu, Presiden juga meresmikan PLTA Asahan I.
Menyikapi itu Ketua DPRD Sumatera Utara, Saleh Bangun, mengatakan pengoperasian PLTA Asahan I di Kabupaten Toba Samosir merupakan bukti besarnya perhatian pemerintah pusat kepada daerah.

"Beroperasi dan diresmikannya PLTA Asahan I merupakan bukti Sumut tetap mendapat perhatian yang besar dari pemerintah pusat," ujar Saleh Bangun, tadi malam.

Saleh Bangun atas nama masyarakat Sumut mengucapkan terima kasih atas kesediaan Presiden SBY meresmikan proyek PLTA Asahan I.

"Ini merupakan bukti bahwa Presiden dan pemerintah pusat mendukung program pembangunan daerah di Sumut, khususnya di bidang ketenagalistrikan," katanya.

Saleh Bangun mengajak seluruh elemen masyarakat Sumut untuk bersatu menyukseskan program kerja pembangunan pusat dan daerah agar pembangunan nasional dapat terwujud sesuai harapan.

Saleh Bangun juga menghimbau pihak-pihak yang tidak berkompeten untuk tidak mengganggu stabilitas Sumut berikut pelaksanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah itu.

"Jangan sampai ada pihak-pihak yang mengganggu dengan “merecoki” dan mempersoalkan PLTA Asahan I yang akan diresmikan Presiden Yudhoyono," ujarnya.

Saleh Bangun juga mengecam segala bentuk sikap dan pernyataan yang mempersoalkan berbagai hal terkait pembangunan PLTA berkapasitas 2x90 MegaWatt itu.

"Apalagi kalau ributnya sekarang, ketika PLTA Asahan I sudah membuat daerah ini terang benderang dan hendak diresmikan, sementara dulu pihak-pihak yang ribut itu tidak pernah ikut berjuang ketika Sumut mengalami krisis listrik yang bertahun-tahun," kata Saleh Bangun.

Pendapat Zulfahmi
Saya mendukung keinginan Pak Saleh Bangun, agar tak ada pihak yang merecoki proyek Asahan 1. Apalagi kalau sampai menjadikan kawasan di sekitar proyek menjadi padang rumput luas membentang tanpa pohon-pohon ekonomis. Bahkan proyek Asahan 2, 3, 4 dst tetap kita dukung, karena ini unit pembangkit listrik yang paling ramah lingkungan dan sangat bergantung kepada kelestarian pepohonan di sekitar proyek dan iklim bumi secara global. Bila suhu masih cenderung ekstrim yang menimbulkan hujan lebat, banjir, tanah longsor, petir, badai dan gempa besar, maka proyek tersebut terancam punah.