Bupati Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, Kasmin Simanjuntak mengajak warganya memanfaatkan lahan tidur di daerahnya dengan menanami berbagai tanaman produktif, guna meningkatkan taraf hidup warga setempat.
"Masih banyak lahan tidur di Tobasa ini yang belum difungsikan secara optimal. Mari kita kelola dan kita manfaatkan 36.000 hektare lahan tidur yang ada di daerah ini, agar berfungsi optimal," kata Bupati, siang ini.
Ia berharap, kehadiran pabrik ini mampu mensejahterakan warga sekitar dengan menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan. "Tingkat pengangguran di daerah diharapkan berkurang, karena sejumlah tenaga kerja akan tertampung menjadi karyawan di peruishaan itu," ujar Kasmin.
Selain itu, kata dia, muaranya tentunya akan meningkatkan penghasilan dan pendapatan warga. Keberadaan pabrik merupakan salah satu peluang besar, sekaligus, memotivasi masyarakat memanfaatkan lahan tidur menjadi lebih produktif.
Presiden Direktur PT Hutahaean Group, Harangan Wilmar Hutahaean mengatakan, pabrik ini mampu memproduksi tepung sebesar 12 ton per jam. Luas lahan yang dikelola saat ini, sekitar 300 hektare dan 600 hektare lainnya dikelola masyarakat.
"Masih diperlukan sekitar 600 hektare lagi areal penanaman bahan baku, "katanya. Ia berharap, masyarakat mau menjalin kerja sama sebagai petani plasma dan panennya akan ditampung pabrik. "Biaya pengolahan lahan, stek, dan pupuk akan dibantu. Hasil penjualan panen, akan dipotong modal awal," kata Harangan.
Terima kasih kita ucapkan kepada Presiden Direktur PT Hutahaean Group, Harangan Wilmar Hutahaean dan Bupati Toba Samosir, Sumatera Utara, Kasmin Simanjuntak yang telah memberi kesempatan berusaha di bidang pertanian kepada warga. Kita berharap bumi Tobasa lebih makmur dengan pohon-pohon dan tanaman yang bernilai ekonomis bagi penanamnya. Yang juga bermanfaat menyeimbangkan alam dan menghambat pemanasan suhu iklim global.
